Maksimalkan Potensi Tangkapan Ikan, Pemkab Malang Butuh TPI Baru

Perahu nelayan banyak yang parkir di pantai Sendang Biru. (Istimewa).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membutuhkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) baru untuk menampung tangkapan ikan. Rata-rata tangkapan ikan bisa mencapai 15 ribu hingga 18 ribu ton dalam satu tahun.

Kepala Dinas Perikanan Pemkab Malang, Victor Sembiring mengatakan, selain meningkatkan jumlah tangkapan ikan menjadi 20 ribu ton dalam setahun, juga melakukan pengkajian terkait dengan penambahan jumlah TPI di Kabupaten Malang.

“Ada 7 titik lokasi yang akan menjadi tempat perencanaan TPI, mulai dari barat itu pantai kondang merak, Ke timur lagi pantai Kondang buntung, Ke timur lagi pantai Sendang biru tapi yang di luar pelabuhan, Pantai Tamban, Pantai Wedi awu, Pantai Sipelot atau Pujiharjo dan paling ujung Pantai Licin,” ucapnya, Senin (21/6).

Menurut Victor, di TPI Sendangbiru tersebut kebanyakan yang bisa masuk hanya nelayan yang menggunakan kapal-kapal besar saja. Sedangkan, nelayan dengan kapal kecil tidak bisa mengakses TPI Sendangbiru, padahal jumlah nelayan dengan kapal kecil saat ini di Kabupaten Malang sangat banyak di Kabupaten Malang.

“Nelayan dengan kapal kecil jumlahnya banyak, satu pantai saja, paling sedikit sudah ada lebih dari 30 kapal nelayan yang mencari ikan. Mereka berharap ada TPI yang bisa mereka akses,” jelasnya.

Untuk itu, penting bagi dinas perikanan untuk memfasilitasi penjualan ikan hasil tangkapan mereka.

“Kita masih melakukan kajian di 7 titik yang akan digunakan bangunan TPI, sebenarnya semuanya titik itu kebutuhan nelayan,” ulasnya.

Akan tetapi, untuk keputusan berapa nanti yang akan dibangun tersebut, baru bisa diketahui setelah proses Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) selesei.

“Saat ini masih kajian akademis. Soal layak atau tidaknya tergantung kajian itu,” tandasnya.(der)