Maju 58 Community Deklarasikan Anti Radikalisme dan Penyalahgunaan Narkoba Lewat Bagi Takjil

Salah satu warga Inggris ikut dalam pembagian takjil. (Toski D)
Salah satu warga Inggris ikut dalam pembagian takjil. (Toski D)

MALANGVOICE – Puluhan pemuda Desa Ngebruk, Sumberpucung yang tergabung dalam Maju 58 Community, menggelar aksi tolak berbagai faham radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba dengan menandatangani deklarasi serta membagikan takjil gratis untuk para pengguna jalan, Rabu (30/5) sore.

Kegiatan pembagian takjil kali ini dibilang unik lantaran melibatkan dua warga Inggris.

Ketua Maju 58 Community, Saibuddin mengatakan, aksi ini merupakan bentuk dari penolakan paham radikalisme dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan masyarakat.

“Aksi ini dimulai dengan pemasangan spanduk, dan penandatangan deklarasi serta bagi takjil, dalam sepanduk ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi radikalisme serta penyalahgunaan narkoba,” ungkap Saibuddin.

Menurut Saibuddin, aksi ini merupakan aksi nyata untuk menyosialisasikan anti radikalisme, dan anti narkoba kepada masyarakat luas. Aksi ini murni inisiatif dari para pemuda Desa Ngebruk.

“Maju 58 Community ini berkerja sama dengan omah backpacker yang selalu melibatkan wisatawan manca negara,” ulasnya.(Der/Aka)