Main di Kandang, Tim Sepak Bola Kabupaten Malang Siap Buat Kejutan di Porprov Jatim 2025

MALANGVOICE– Bukan hanya sekadar jadi tuan rumah, Tim Sepak Bola Putra Kabupaten Malang siap menjadikan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 sebagai panggung pembuktian. Bermodal semangat tempur dan dukungan publik lokal, tim ini bertekad meraih medali.

Meski target realistisnya hanya semifinal, suara optimisme tetap menguat di kubu PSSI Kabupaten Malang. Executive Committee (Exco) Zulham Akhmad Mubarok menegaskan, status sebagai tuan rumah bukan sekadar keuntungan teknis, tapi modal mentalitas.

Pencarian Nia Diperluas Sampai 5km dari Titik Awal Dilaporkan Hanyut di Sungai Brantas

“Target kita tidak muluk-muluk, minimal semifinal. Tapi di sepak bola, semuanya bisa terjadi. Kami percaya, kalau performa bagus, peluang ke final itu terbuka,” kata Zulham.

Yang menarik, tim Kabupaten Malang datang dengan dua lapis kekuatan: tim A dan tim B. Keduanya sudah diuji coba, bahkan sempat menghadapi klub besar Arema FC. Hasilnya, meski tim B kalah 4-1, tim A justru sempat menahan imbang 1-1 hingga babak pertama.

“Dari situ kami lihat mentalitasnya sudah siap. Tim A kita turunkan dulu dan mereka tampil solid. Secara teknis maupun mental, anak-anak ini sudah punya modal kuat,” ujar Zulham yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang.

Soal lawan, Zulham mengaku Surabaya dan Sidoarjo disebut sebagai dua kekuatan dominan di cabang sepak bola. Tapi bermain di rumah sendiri—dengan stadion penuh sorak pendukung—jadi senjata yang tak bisa diremehkan.

“Tuan rumah itu sering punya ‘keberuntungan lebih’. Kami manfaatkan itu. Main di kandang, tekanan bisa berubah jadi semangat, asal mental tetap stabil,” tambah Zulham.

Senada, Exco lainnya, Rendyta Witryani Setyawan alias Mbak Dyta, menaruh keyakinan tinggi pada skuad muda Kabupaten Malang.

“Potensi pemain lokal kita luar biasa. Anak-anak ini punya kualitas, tinggal bagaimana mereka menunjukkan di momen yang tepat. Kami optimistis bisa bawa pulang medali,” tegasnya.

Porprov kali ini bukan cuma tentang persaingan, tapi juga soal pembuktian. Kabupaten Malang tak hanya jadi tuan rumah, tapi siap menunjukkan bahwa mereka juga layak jadi yang terbaik di lapangan.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait