Mahasiswi Terseret Ombak Pantai Watu Lepek

Korban semasa hidupnya (Jilbab Merah). (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Keganasan ombak pantai selatan (Pensel) kembali memakan korban, kali ini menimpa mahasiswa semester III Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang.

Kasubsi Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo menyampaikan, korban terseret ombak di Pantai Watu Lepek, Desa Gajahrejo, Gedangan ini diketahui bernama Sephia Virgin (20) warga Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Blimbing.

“Korban tenggelam setelah terseret ombak di pantai tersebut pada Senin (22/7) kemarin. Kami bersama Petugas Polair Polres Malang dibantu Tim SAR Kabupaten Malang, masih berusaha melakukan pencarian hingga malam hari. Hari ini (Selasa 23/7) pencarian dilanjutkan,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Tomo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut Mbah Tomo, korban datang ke Pantai Batu Bengkung bersama rombongan yang berjumlah 8 orang sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu korban dan rombongan berjalan menuju Pantai Watu Lepek.

“Korban bernama delapan temannya tiba di Pantai Watu Lepek sekitar pukul 16.43 WIB, dan bermain disekitar pantai dengan teman-temannya,” jelasnya.

Setelah bermain bersama, rombongan langsung berpisah mencari tempat spot foto. Farhan, Arya, Mutiara dan Yolanda, keempat temannya ini foto selfie bersama. Begitu juga dengan Yogi, Adam dan Juan, berpisah ke sebelah selatan. Sedangkan korban mencari spot sendirian, namun tidak jauh dari temannya.

“Usai berfoto, korban berjalan di pesisir pantai untuk bergabung dengan teman-temannya. Tapi, tiba-tiba ombak besar yang langsung menerjang tubuh korban. Ketika korban tergulung ombak, teman-temannya masih belum menyadarinya. Mereka baru tahu korban tidak ada saat teman-temannya berkumpul. Karena dicari tidak ada, dan sadar kalau korban diduga terseret ombak akhirnya memberitahu Suliati pemilik warung,” ulasnya.

Akibat kejadian tersebut, teman-teman korban akhirnya melaporkan ke pihak pengelola pantai. Hingga akhirnya kejadiannya diteruskan ke petugas Polair Polres Malang, Polsek Gedangan serta Tim SAR Kabupaten Malang. (Der/Ulm)