Mahasiswa UM Kembangkan Aplikasi Alquran Bagi Tuna Rungu

Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Malang (UM), Rony Aldian Dwi Cahya, mengenalkan aplikasi Qur'ani. (Lisdya)
Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Malang (UM), Rony Aldian Dwi Cahya, mengenalkan aplikasi Qur'ani. (Lisdya)

MALANGVOICE – Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Malang (UM), Rony Aldian Dwi Cahya, membuat aplikasi bernama Qur’ani yang ditujukan bagi tuna rungu.

Ia pun menjelaskan awal mula menciptakan aplikasi ini tak lain karena melihat sulitnya para tuna rungu untuk mempelajari Alquran

“Jadi ini pembelajaran Alquran bagi tuna rungu yang dinamakan “Qur’ani” atau Qur’ani isyarat. Jadi disini metode pembelajarannya memang disesuaikan sama anak tuna rungu,” katanya kepada media, Rabu (17/10).

Dari aplikasi ini, pengguna bisa mempelajari huruf hijaiyah isyarat. Artinya, setiap huruf hijaiyah ada contoh bahasa isyarat yang dapat ditirukan oleh tuna rungu.

“Jadi memang untuk anak tuna rungu itu komunikasinya kan menggunakan isyarat. Karena mereka memang tidak bisa mendengar, bisanya menggunakan isyarat tangan. Di dalam pembelajaran kami juga ada informasi dan video yang mempermudah pemahaman dari huruf-huruf hijaiyah, Alquran dan pembelajaran dasar Iqra’,” tegasnya.

Dari aplikasi yang sudah ada di play store ini juga dilengkapi dengan speech recognize. Dengan adanya speech recognize , mereka dapat mengetahui bagaimana mengucapkan huruf dasar Alquran

Bahkan, aplikasi ini sudah diterapkan di masing-masing sekolah khususnya sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.

“Sudah diterapkan di sekolah Kedungkandang, Lawang dan Oro-oro Dowo. Biayanya dari kami sendiri sekitar Rp 5 juta,” pungkasnya.

Perlu diketahui, aplikasi yang dikembangkan oleh 3 mahasiswa ini telah memperoleh juara 1 pada ajang lomba di MTQ Nasional.(Hmz/Aka<)/strong>