Mahasiswa UB Ciptakan Kondom untuk Sapi Perah

Lovy Cendya Luckyta menunjukkan kondom untuk sapi. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Salah satu kelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2015, akan mempresentasikan kondom untuk sapi perah.

Kondom yang diberi nama HI-MIC itu diciptakan lima mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan, yakni Lovy Cendya Luckyta, Zuhronu Feradatu Khusna, Rizka Suryaning Dewi, Ema Eka Safitri, dan Dicky Yoga Prasetia.

Ide pembuatan, berawal dari turunnya produksi susu di Indonesia akibat beberapa faktor seperti penyakit mastitis. HI-MIC merupakan modifikasi penggunaan kondom untuk manusia, yang disesuaikan dengan anatomi puting sapi.

“Tujuannya mengetahui potensi tingkat keberhasilan dari kondom modifikasi sebagai alternatif penanganan mastitis,” kata dosen pembimbing kelompok ini, drh Dahliatul Qosimah M Kes.

Kondom sapi ini terbuat dari latex dicampur ekstrak lidah buaya, dikolaborasikan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70 persen. Desainnya, disesuaikan dengan ukuran puting sapi.

Karya ini sudah diuji coba beberapa kali pada sapi laktasi yang diduga menderita mastitis subklinis. Hasilnya menunjukkan, sapi merasa nyaman dan tidak menimbulkan iritasi pada puting.

“Uji CMT (California Mastitis Test) memberikan hasil positif satu lebih rendah dibanding dengan yang menggunakan antiseptik atau kondom saja. Ini artinya jumlah sel somatik bakteri lebih sedikit, dan pada uji mikrobiologi menggunakan metode Total Plate Count menunjukkan adanya penurunan jumlah sel mikroba,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pencipta kondom sapi ini, Lovy Cendya Luckyta, mengatakan, HI-MIC dapat digunakan sebagai penanganan kasus mastitis karena tidak menimbulkan efek samping.

“Juga tidak menimbulkan iritasi. Pemakaiannya setelah dilakukan pemerahan susu pada puting sapi, ini dapat mencegah masuknya bakteri sehingga meminimalisir penyakit mastitis,” tandasnya.-