Mahasiswa Tuli Ini Ajak Masyarakat Melek Disabilitas Lewat Komik

Fikri menunjukkan komik Fitu. (Anja a)
Fikri menunjukkan komik Fitu. (Anja a)

MALANGVOICE – Menjadi mahasiswa dengan disabilitas bukanlah halangan untuk Fikri Muhandis, mahasiswa jurusan seni rupa Universitas Brawijaya (UB) untuk terus berkarya.

Fikri baru saja lulus ujian akhir kuliah. Uniknya, karya akhirnya adalah komik ‘Fitu si Bocah Tuli’, yang kini sudah dipublish di Webtoon dan dibaca ratusan orang.

“Fitu nama karakternya. Sebenarnya karakter Fitu ini berangkat dari saya sendiri. Lihat tuh karakternya wajahnya juga mirip saya,” kata Fikri kepada MVoice.

Fikri ingin memberikan wawasan dan memperkenalkan kepada masyarakat dunia tuli. Komik Fitu juga menyajikan cerita-cerita menarik seputar pengalaman anak tuli saat bersosialisasi dengan teman dengar.

“Ada beberapa topik yang disajikan. Semuanya berdasarkan pengalaman yang sering terjadi dan dialami anak tuli,” katanya.

Topik yang digambarkan dalam komik meliputi pendidikan anak tuli, identitas tuli, budaya tuli, alat bantu dengar, akses TV dan komunikasi teknologi.

sebagai contoh, pada topik Akses TV, Fikri sering mengalami hambatan untuk memahami program TV karena tidak disediakan terjemahan bahasa isyarat.

“Ada juga topik soal alat bantu dengar. Masyarakat mengira kalau tuli harus menggunakan alat dengar. Tapi sebenarnya menggunakan alat ini itu hak teman tuli yang tidak bisa dipaksakan juga,” kata dia.

Komik Fitu direspon positif oleh kawan dan dosennya Fikri. Meski saat ini masih ada 3 episode saja di Webtoon, komik Fitu setidaknya sudah dibaca ratusan pembaca.

“Harapannya komik Fitu bisa dipublish juga komik fisiknya,” kata Fikri.(Der/Aka)