MALANGVOICE – Tiga orang terduga jaringan Anarko ditangkap Polresta Malang Kota. Ketiganya tercatat masih berstatus mahasiswa.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, menjelaskan, terduga ini melakukan aksi pencoretan atau vandalisme di 33 titik.
“Di Jawa Timur, baru Kota Malang yang menangkap pelaku atau eksekutornya,” kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (21/4).
Ketiga mahasiswa ini merupakan warga asal Sidoarjo dan Kabupaten Malang. Setiap orang mempunyai peran tersendiri saat melakukan pencoretan dinding atau tembok.
“Mereka mengendarai motor dan mencari lokasi. Satu orang bertugas mengawasi keadaan sekitar dan lainnya mencoret-coret pakai pilox,” ujarnya.
Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan petugas di Polresta Malang Kota. Besar kemungkinan polisi masih mencari jaringan Anarko lain.
“Kami masih lakukan pengembangan,” tegasnya.
Terkait status ketiganya apakah menjadi tersangka baru akan digelar besok pada Rabu (22/4) melalui konferensi pers.(Der/Aka)