MALANGVOICE – Naas menimpa mahasiswa salah satu kampus di Surabaya. Muchamad Rusdi (27) asal Mriyunan, RT 002/RW 001, Sedayu, Gresik, ditemukan tewas setelah berenang di Segara Anakan, Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Kabupaten​, Kamis (12/1).
Kejadian naas ini bermula saat dia beserta empat teman lainnya berwisata ke Pantai Sendang Biru, pukul 10.00.
Kelima orang ini menyebrang ke Pulau Sempu dengan perahu bersama pemandu setempat, Bambang (35). Tujuannya, ke Segara Anakan.
Bersama dengan pemandu wisata, mereka berjalan ke dalam pulau sekitar 2,5 kilometer, dua jam kemudian sampai di lokasi.
Menurut Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo, Bambang sudah memeringatkan kelima orang ini agar tidak berenang terlalu ke tengah.
“Permukaan terlihat tenang memang, tapi arus bawahnya bisa kencang sewaktu-waktu,” kata dia.
Peringatan Bambang ini tidak diindahkan Rusdi. Tanpa sepengatahuan guide dan keempat temannya, dia berenang.
Naas, tiga puluh menit kemudian Rusdi diketemukan tenggelam dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman dua meter.
“Sekitar pukul 15.00 dilaporkan ke Satpolair Polres Malang,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Shandi menjelaskan tidak ditemukan adanya bekas penganiyaan di tubuh korban.
“Saat ini korban sudah berada di kamar mayat RSSA,” kata dia.