MALANG – Penerapan hidup sehat oleh anak-anak, khususnya di Desa Pringgondani, Kecamatan Bantur masih sangat minim. Dibutuhkan penanganan maupun penyuluhan khusus kepada anak-anak untuk membantu mereka dalam penerapan pola hidup sehat yang benar.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 84 Divisi Kesehatan mengadakan penyuluhan bertajuk ‘Pola Hidup Sehat Siswa SD Pringgondani’ kepada siswa di SD Pringgondani 01, SD Pringgondani 02, dan SD Pringgondani 05. (9/8)
Bekerja sama dengan perangkat desa, penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan pola hidup sehat kepada siswa yaitu cara cuci tangan dan juga cara sikat gigi yang benar.
Berdasarkan riset lapangan yang dilakukan langsung oleh Divisi Kesehatan KKN 84 UMM dan dibantu oleh anggota KKN 84 lainnya, tingkat pengetahuan anak-anak di Desa Pringgondani tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar masih rendah.
“Harapan kami dengan adanya penyuluhan, siswa mulai menerapkan pengetahuan ini. Kita pilih siswa SD karena mereka lebih mudah diajak komunikasi daripada siswa TK,” papar Laura Putri Risty, Penanggung jawab divisi kesehatan KKN 84 UMM.
Kegiatan penyuluhan disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat oleh anak-anak seperti menyanyikan lagu yang berisikan tata cara cuci tangan dan sikat gigi.
“Kami memberikan fasilitas berupa sikat gigi dan pasta gigi secara gratis untuk mempraktikkan langsung bagaimana cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar kepada mereka,” tambah Laura.
Harapannya, anak-anak terdorong untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memulai dari hal kecil seperti memcuci tangan dan menggosok gigi.