MALANGVOICE – Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa peduli kampus (AMPEK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, menggelar demonstrasi di depan gedung rektorat ITN Malang, Senin (2/4).
Tujuan aksi ini adalah untuk menuntut apa yang menjadi keresahan mahasiswa ITN Malang. Menurut informasi yang diterima MVoice, dalam aksi ini ada 7 tuntutan yang dibawa oleh AMPEK, yaitu:
1. Turunkan harga SPP Rp 1.500.000 dan 1 SKS Rp 100.000 dari angkatan 2015 sd 2017
2. Transparansi semua dana yang masuk, keluar, dan berbagai sumbangan baik dari alumni ataupun sponsor. UU No. 12 tahun 2012 dan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
3. Parkir gratis ketika menggunakan STNK, dan membayar 1.000 yang tidak memakai STNK
4. Turunkan harga semester antar 1 sks = Rp 175.000
5. Adakan AC (pendingin ruangan setiap kelas)
6. Adakan wadah yang menampung seluruh aspirasi mahasiswa ITN Malang ( BEM) sesuai dengan statuta ITN Malang serta UU No. 155/U/1998.
7. Adakan WC di setiap jurusan dengan fasilitas yang memadai.
Sampai aksi ini berakhir, mahasiswa tidak berhasil menemui rektor IT. Koordinator Lapangan, Rheza mengungkapkan, hasil dari aksi ini adalah rapat senat yang diadakan tanggal 7 April nanti untuk membahas permasalahan.
“Pendidikan bukan hanya hardskill tapi butuh softkill yang menunjang kesejahteraan berfikir mahasiswa,” tegas Rheza.
Sampai berita ini ditulis, MVoice menunggu konfirmasi dari pihak rektorat ITN.(Der/Aka)