Mahasiswa FH Unisma Gelar Unjuk Rasa, Soroti Kebijakan dan Tuntut Transparansi Keuangan

Audiensi antara mahasiswa FH Unisma dengan rektor. (Istimewa)
Audiensi antara mahasiswa FH Unisma dengan rektor. (Istimewa)

MALANGVOICE – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat, Kamis (5/3).

Aksi ini yang melibatkan ratusan mahasiswa ini ingin meminta kejelasan dari beberapa tuntutan dalam rangka menyikapi persoalan etika dosen serta kesewenang-wenangan kebijakan dari pimpinan Fakultas Hukum Unisma.

Aksi unjuk rasa ini sempat diwarnai dengan pembakaran ban di depan gedung rektorat. Beberapa mahasiswa terlihat membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka.

Dalam rilis yang disebar, mahasiswa ini menuntut tiga hal. Tuntutan pertama adalah menyikapi etik dosen dan perilaku menyimpang sebagai seorang pendidik yang semena-mena saat mengajar.

Kedua, menuntut transparansi Wakil Dekan Ill Bidang Kemahasiswaan FK UNISMA terkait LKM Angkatan 2019 yang sampai sekarang ini belum ada kejelasan.

Ketiga, meminta pertangungjawaban Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan atas praktek yang dilakukan dengan dana Beasiswa PPA yang diberikan kepada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Malang priode 2019.

“Dengan ini kami menyatakan sikap dengan tegas Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Hukum Unisma yang bersangkutan harus dicopot dari jabatannya dan dikeluarkan dari kampus,” kata Korlap Aksi, Agung Rizki Lutfi.

Menanggapi aksi mahasiswa, Rektor Unisma, Maskuri langsung turun melakukan mediasi. Kepada wartawan, ia mengatakan akan berkoordinasi dengan yayasan.

“”Rektor kan bukan eksekutor. Eksekutornya kan ada di pengurus yayasan dan itu logis karena yang mengangkat dosen adalah yayasan yang memberhentikan juga yayasan,” singkatnya.(Der/Aka)