Lorong Bawah Tanah Membahayakan di Junrejo Masih Dipetakan

Kondisi tanah ambles di Jeding, Junrejo yang membahayakan
Kondisi tanah ambles di Jeding, Junrejo yang membahayakan (fathul)

MALANGVOICE – Longsor di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, awal Maret lalu, masih menyisakan pekerjaan panjang untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu serta pemerintah desa setempat.

Pasalnya, di bawah rumah yang terletak di sepanjang RW 08 itu, diketahui ada lorong panjang bekas galian zaman dahulu, sehingga kemungkinan tanah ambles masih harus diantisipasi.

“Rencananya dulu kan meminta pertimbangan ahli geologi dari universitas di Malang, tapi sekarang sudah ketemu orang tua yang dulu ikut menggali tanah di sana. Jadi dia yang akan membantu kami memetakan lorong-lorong tanah di bawah sana,” ungkap Kepala BPBD, Sasmito, kepada MVoice.

Mencegah adanya permintaan ganti rugi yang besar, Sasmito akhirnya meminta adanya kesepakatan dengan warga agar tidak ada tuntutan ketika ambles lagi. “Mereka setuju, karena sebelumnya kami sudah minta agar mengosongkan rumah supaya lebih aman,” imbuhnya.

Sampai saat ini, pihak BPBD sudah mencoba melakukan pengurugan tanah ke dalam lorong. Tapi hingga 30 truk tanah, lorong di sana tetap tak tertutupi sehingga pengurugan dihentikan.

“Pemerintah Desa dan Kecamatan sudah aktif menyosialisasikan hal ini ke warga, kita akan lihat perkembangannya dulu,” tandas Sasmito.