MALANGVOICE – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Duwet Krajan, Tumpang pada Senin (11/2). Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak hari Minggu (10/2). Berdasarkan data tim Tagana Kabupaten Malang, sedikitnya 3 rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satu korban bencana longsor,Jasemo mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. “Tanah perbukitan yang berada dibelakang rumah warga RT 16, R W 03 Dusun Krajan, Desa Duwet Krajan, Tumpang, tergerus derasnya air hujan,” ungkapnya.
Dalam kejadian ini, lanjut Jasemo, ada 3 rumah yang terdampak atas kejadian longsor ini. “Rumah saya rusak pada bagian dapur, sama dengan rumah pak Marsuki, dan pak Hudi,” jelasnya.
Ketiga rumah itu, tambah Jasemo, mengalami kerusakan kategori ringan. “Hujan cukup deras sejak hari minggu. Beruntung tidak ada korban jiwa. Karena tanah longsor menimpa dapur dibagian belakang rumah,” tegasnya.
Sementara, salah satu petugas tagana Kabupaten Malang Ali Usman mengatakan, dengan adanya kejadian ini, pihaknya bersama sejumlah aparatur desa, dan wargapun melakukan pembersihan material lumpur dan tanah yang menimpa sejumlah bangunan rumah warga ditempat itu.
“Kami menghimbau, kepada warga yang rumahnya berada di bawah tebing untuk tetap waspada bila intensitas hujan cukup tinggi. Hal itu untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)
