MALANGVOICE – Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menyusun suplemen bahan ajar inovatif. Adalah Locwis (Local Wisdom) Digi Flipbook, suplemen bahan ajar yang dikemas dalam bentuk digital yang kental sentuhan teknologi.
Bahan ajar yang digunakan di sekolah merupakan salah satu kunci suksesnya pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan kebanyakan berbentuk buku. Buku tersebut mampu menyukseskan tujuan pembelajaran bila dimanfaatakan secara optimal.
“Sayangnya, siswa cenderung malas membaca buku pelajaran karena terlalu banyak teks, minim gambar serta tampilan yang kurang berwarna,” kata ketua tim, Ika.
Tim pun menyusun bahan ajar untuk menunjang bahan ajar utama yang digunakan di sekolah. Oleh karena itu, produk mereka disebut suplemen bahan ajar yang dikemas dalam bentuk digital yang tidak hanya memuat teks dan gambar berwarna, tetapi juga memuat video dan audio.
Dari segi tampilan, suplemen bahan ajar ini dilengkapi animasi flip, sehingga pembaca dapat membuka halaman buku digital layaknya buku biasa. Aksesnya juga mudah karena dapat dilakukan secara online dan offline. Akses online dapat dilakukan dengan koneksi internet, sedangkan akses offline dapat dilakukan dengan menginstal aplikasi pada PC ataupun gadget.
Nilai-nilai kearifan lokal menjadi poin penting dalam suplemen bahan ajar yang mengangkat materi pemanfaatan sumber daya laut ini.
“Bahan ajar di sekolah belum memaparkan secara mendalam terkait materi tersebut, padahal dalam salah satu kompetensi dasar (KD) mata pelajaran geografi kelas XI materi tersebut menjadi fokus pembelajaran mengingat negara kita ingin menjadi poros maritim dunia,” tambahnya.
Menurut paparan kelompok, materi kearifan lokal pada Locwis Digi Flipbook diperoleh dari penelitian yang dilakukan di Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Penelitian tersebut dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan.
Tim penyusun Locwis berharap suplemen bahan ajar ini mampu meningkatkan minat siswa untuk membaca dan memberikan wawasan lebih luas tentang pemanfaatan sumber daya laut sehingga sumber daya tersebut tetap lestari. Selain itu, Locwis Digi Flipbook juga diharapkan menjadi media untuk menjaga eksistensi kearifan lokal kepada generasi muda.