LiRa Malang Deklarasikan Gerakan Anti Money Politic

Pelaksanaan Deklarasi Gerakan Anti Money Politic LiRa Malang. (Toski D).

MALANGVOICE – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LiRa) Malang membentuk gerakan anti money politic.

Deklarasi gerakan ini adalah komitmen untuk terlibat langsung mengawasi praktik-praktik kotor menjelang pemungutan suara 9 Desember.

“Satgas Gerakan Anti Money Politics LiRa ini akan ikut melakukan pemantauan dan pengawasan di masa tenang ini. Karena, pelaksanaan pencoblosan sudah dekat. Tim satgas ini berjejaring se-Kabupaten Malang,” ungkap Bupati LIRA sekaligus Penanggungjawab Gerakan Anti Money Politics, HM Zuhdy Achmadi, Senin (7/12).

Pria yang akrab disapa Didik menegaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Malang untuk ikut serta dalam pengawasan adanya money politic dalam Pilkada Kabupaten Malang.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada semua paslon maupun tim sukses manapun untuk saling menjaga suasana kondusif jalannya Pilkada Kabupaten Malang, dengan tidak melakukan gerakan-gerakan yang melanggar aturan perundang-undangan, khususnya terkait money politics dan mobilisasi massa untuk memilih pasangan calon tertentu,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Didik, dirinya juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala dan perangkat desa, termasuk penyelenggara Pemilu untuk menjaga netralitas serta tidak melakukan aktivitas yang dapat mencederai demokrasi.

“Kami akan melakukan patroli, pemantauan dan pengawasan serta menerima pengaduan dan laporan dari masyarakat. Bilamana ada temuan di masyarakat yang terkait dengan aktifitas money politics dan mobilisasi massa untuk menggerakan pilihan kepada pasangan calon tertentu,” terangnya.

Sebenarnya, tambah Didik, Gerakan Anti Money Politics ini sebenarnya sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Ada 99 orang yang berada dalam tim Gerakan Anti Money Politic LiRa tersebut, dan tidak berafiliasi serta terkait dengan salah satu Paslon.

“Gerakan ini murni berasal dari LiRa agar tercipta Pilkada yang damai. Kami bergerak sampai nanti penetapan. Kami sebetulnya sudah bergerak sebelum deklarasi ini, namun kami belum pernah sampaikan ke publik. Hari ini kita kKenalkan kepada publik,” tandasnya.(der)