Lintas Elemen Masyarakat Siap Jaga Kondusivitas Kota Malang

Suasana apel Hari Kebangkitan Nasional di depan Balai Kota Malang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada Minggu (20/5) ini dimanfaatkan berbagai elemen masyarakat menggelar apel siaga. Bertempat di depan Balai Kota Malang, apel ini diikuti beragam organisasi dan instansi baik sipil maupun militer.

Sejumlah elemen yang turut serta, selain dari unsur pemerintahan dan TNI-Polri, di antaranya PCNU, GP Ansor, Banser, KNPI, Kelompok Cipayung, Kelompok Lintas Agama, serta elemen lain. Banyaknya unsur ini mengusung satu misi kesepahaman dalam hal menjaga kondusivitas Kota Malang.

’’Apel ini sebagai bentuk kesiapan kami para pemuda, santri, Banser, dan seluruh elemen masyarakat bersama TNI-Polri untuk bersama-sama siaga menjaga Kota Malang tetap kondusif,’’ ujar H Junaidi, Ketua GP Ansor Kota Malang.

Junaidi menegaskan, apel ini sekaligus bentuk komitmen para pemuda, santri, dan Banser untuk menjaga Kota Malang tetap kondusif dari banyak sisi. Ancaman yang ingin diperangi yakni radikalisme, terorisme, ujaran kebencian, hoaks, dan segala upaya untuk memecah belah umat, umara, dan aparat keamanan.

Komitmen ini juga diwujudkan melalui deklarasi bersama. “Deklarasi ini sebagai bentuk peneguhan kami terhadap kondusifitas Kota Malang dan bersama-sama menjaga NKRI dari rongrongan pihak-pihak yang ingin mengubah negara Republik Indonesia,’’ tandas Junaidi.

Hal senada juga disampaikan Komandan Satkorcab Banser Kota Malang H. Sarbini. Ia mengatakan, sebagai brigade benteng ulama, Banser siap bersama aparat penegak hukum di Kota Malang untuk menjaga keamanan bumi Arema.

’’Bersama TNI dan Polri, Banser siap menghadapi siapapun yang membawa paham radikalisme dan terorisme masuk ke Kota Malang. Jangan sampai paham perusak bangsa itu masuk ke Bumi Arema, maka akan berhadapan dengan Banser,’’ tandas Sarbini.

Dalam apel ini, sedikitnya 500 personel akan hadir. Mereka berasal dari unsur TNI, Polri, Banser, Kokam, OKP, GM FKPPI, santri, dan elemen masyarakat lainnya. Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi langsung bertindak sebagai inspektur upacara. Selain apel, deklarasi dan orasi juga menjadi bagian dari apel ini.

Berikut deklarasi yang dinyatakan dalam apel:
1. Turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban tindakan terorisme di Mako Brimob Kelapa 2 Depok Jawa Barat, Surabaya dan Polda Riau
2. Mengutuk keras segala bentuk tindakan Terorisme
3. Menolak berkembangnya faham Radikal khususnya di kota Malang.
4. Siap mendukung TNI / Polri dalam penanggulangan radikalisme dan pencegahan aksi terorisme khususnya di kota Malang
5. Siap melaksanakan Pilkada Wali kota dan Gubenrur dengan aman dan damai
6. Siap mempertahankan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika (Coi/Ery)