Lima Calon Sekda Kota Batu Diuji Progam

Suasana tahapan presentasi, seleksi terbuka jabatan Sekda Kota Batu di Balai Kota Among Tani, Senin (9/7). (Istimewa)
Suasana tahapan presentasi, seleksi terbuka jabatan Sekda Kota Batu di Balai Kota Among Tani, Senin (9/7). (Istimewa)

MALANGVOICE – Sebanyak lima calon sekretaris daerah (Sekda) Kota Batu yang bertahan jalani tahapan seleksi terbuka (open building) di Balai Kota Among Tani, Senin (9/7). Mereka diuji bagaimana program dan inovasi ke depan jika terpilih.

Ya, dari total tujuh pelamar Sekda, kini menyisakan lima pelamar. Seluruhnya ASN internal Pemkot Batu. Di antaranya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Eko Suhartono, Kepala BKD, Zadim Effisiensi, Kepala Dinas Pertanian, Sugeng Pramono, Kepala Bappeda, M Chori, dan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, Abdillah Alkaf.

“Ada lima peserta dari awal tujuh pelamar. Pertama, Susetya Herawan (Kepala Dinas Perhubungan) tidak memenuhi syarat administrasi. Kemudian, Bu Eny (Kepala DPMPTSP Naker) mundur saat asesmen karena kegiatan tidak dapat ditinggalkan,” kata Penjabat (Pj) Sekda Kota Batu Eddy Murtono kepada MVoice.

Para calon Sekda, lanjut Eddy, diuji dalam bentuk presentasi di hadapan panitia seleksi (pansel) serta Wakil Wali Kota Punjul Santoso. Mereka dituntut mempresentasikan bagaimana wawasan pemerintahan hingga inovasi.

“Presentasi dalam bentuk karya tulis. Intinya bagaimana mereka dapat mendukung program kepala daerah,” sambung Eddy.

Eddy menambahkan, usai tahapan ini pansel akan melakukan rapat memutuskan tiga peserta terbaik. Diperkirakan 1-2 hari ke depan sudah ada putusan.

“Yang kemudian diserahkan kepada kepala daerah dan diteruskan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN)
Setelah memenuhi standar orientasi akan diteruskan kepada Gubernur Jatim,” urainya.

Besar harapan, masih kata dia, gubernur tidak akan lama menerbitkan keputusan sekda definitif. Ini agar program kepala daerah dapat segera dikerjakan dengan maksimal.

“Agustus masa akhir saya menjabat Pj Sekda. Semoga selesai (seleksi Sekda definitif) sebelum itu,” tutup pria juga Inspektur Pemkot Batu ini.(Der/Aka)