MALANGVOICE – Libur panjang mulai Kamis (8/2) hingga Ahad (11/2) berdampak positif untuk Kota Malang. Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang mengalami kenaikan.
Hal itu dikatakan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat libur cuti bersama Isra Miraj dan Imlek ada kenaikan wisatawan hingga 50 persen.
Namun begitu, peningkatan tidak sebesar saat libur Natal dan akhir tahun lalu. Memang ada kenaikan, tapi tidak signifikan seperti libur panjang akhir tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Masa Tenang Kampanye, APK di Kota Malang Mulai Ditertibkan
400 Bikers Honda Hadiri Gebyar Keselamatan Berkendara 2024
“Untuk peningkatannya (peningkatan kunjungan wisawatan), sekitar 40 hingga 50 persen. Sedangkan di masa Nataru lalu, peningkatannya sekitar 75 hingga 80 persen,” lanjut wahyu.
Selain itu, Wahyu memprediksi saat masa Pemilu 14 Februari 2024 mendatang akan ada banyak masyarakat yang datang ke Kota Malang untuk menggunakan hak suaranya.
“Kami mendapat laporan dari KPU sekitar 7.000 orang akan mencoblos di sini. Sepertinya dari luar kota sudah mempersiapkan mulai cuti bersama jadi mereka stay di Malang,” tambahnya.
Meningkatnya kunjungan wisata pasti berdampak dengan perekonomian di Kota Malang. Hal itu disebutkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki.
“Rata-rata 60 persen, itu kalau rata-rata se Kota Malang. Tetapi, ada hotel tertentu yang huniannya sampai dengan 80 hingga 90 persen,” jelasnya.(der)
