Libur Akhir Pekan, Nikmati Segarnya Air Sumber Maron

Pengunjung di Sumber Maron.(miski)

MALANGVOICE – Menikmati hari libur bersama keluarga dan kerabat, tidak perlu merogoh biaya tinggi. Sumber Maron di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, salah satunya destinasi yang layak dikunjungi.

Wisata pemandian dengan aliran air alami dari sumber, bisa dinikmati semua kalangan. Mulai anak-anak, remaja hingga orang tua.
Sumber Maron2
Selain menikmati dinginnya air sumber, pengunjung bisa menikmati sensasi derasnya air yang terhubung langsung ke sungai. Ada pula flying fox bagi pecinta adrenalin.

Sederet warung milik warga sekitar pun hisa memanjakan lidah wisatawan. Mulai camilan ringan hingga masakan khas warga sekitar.

Di hari libur, lebih 2000 pengunjung memadati wisata yang juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Salah satu penjaga keamanan, Paisan, mengakui banyaknya pengunjung tidak hanya datang dari warga sekitar Malang Raya. Ada juga wisatawan dari Surabaya, Jember, dan Bandung.

“Pengunjung terpikat dengan airnya yang jernih dan dingin. Ditambah beberapa wahana lainnya,” kata dia kepada MVoice.

Sumber Maron mulai dibuka untuk wisata air sejak tahun 2011. Pengunjung ditarik tiket Rp 2000 ribu per orang. Namun, karena ada masalah di tingkat desa, akhirnya sebulan terakhir digratiskan.

Dinamakan Sumber Maron, menurut Paisan, cerita turun temurun dari seorang petualang melintas di sekitar sini di zaman penjajahan. Merasa haus, ia lantas mendatangi warga untuk meminta air.

“Masih ada kaitannya dengan Sumber Sirah. Di sekitar air sumber yang mengalir terdapat semacam kendi, separuh terpendam di tanah separuh lainnya berada di luar,” ceritanya.

Sempat warga berinisiatif memindah kendi tersebut ketika pembangunan pipa PLTMH. Namun, justru pecah dan warga kesurupan. ”Saat itu warga sepakat kendinya dibiarkan, masih ada mistisnya mas,” lanjut ia bercerita.-