Lewat Pringtion, Remaja Junrejo Bisa Mandiri Cari Duit

MALANGVOICE – Kini para remaja Desa Junrejo, Kota Batu bisa tersenyum sumingrah. Lewat program Pringtion, mereka dapat menghasilkan uang dari menjual hasil pertanian membantu orangtua mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Pringtion merupakan program pemberdayaan yang digagas mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya (UB), yakni Chastita Hikmatun Nisa, Mukhamad Lukman Khakim, Achmad Nabhan Yaman, Muhammad Hadyan Rahman, dan Salsabilla Harisma Indah.

Program ini bertujuan memberdayakan seluruh masyarakat terlebih para remaja desa. Selama ini, mahasiswa menilai kesejahteraan para petani belum terjamin, dimana harga jual hasil pertanian mereka jauh dibawah harga pasar.

Tim mahasiswa Pringtion (istimewa)

“Jadi dalam program ini remaja kami latih mulai dari segi ilmu pertaniannya sampai penjualan,” kata Chastita saat ditemui MVoice.

Konsep Pringtion cukup sederhana. Program itu terdiri dari tiga pilar, yakni Controling yang merupakan tahapan Pre Harvest, Prace merupakan tahapan Post Harvest, dan Distribution yang merupakan tahapan Distribution.

Pada tahapan Pre Harvest mereka melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengurangan penggunaan pestisida kimia, pembuatan bibit secara mandiri, dan cara kontroling tanaman.

Pada tahapan Post Harvest mereka melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai Pengemasan, Penyimpanan, Dan perhitungan BEP serta HPP. Dan pada tahapan terakhir yakni Distribition mereka melakukan pelatihan mengenai Rantai Pasok dan Coustemer Link.

“Pringtion merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan selama perkuliahan. Harapannya, desa Junrejo mandiri dan bisa sejahtera,” tutup dia.

Salah satu target keberhasilan program ini, remaja Junrejo bisa menjual hasil pertanian ke toko-toko sayur modern tentu dengan harga jual yang lebih tinggi. Kedepan, Chastita memastikan, remaja Junrejo mampu memasok sayur untuk toko modern besar seperti Hypermart dan sebagainya.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti
spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait