Lewat Germas, Kabupaten Malang Ubah Paradigma Lama Masyarakat Soal Kesehatan

Acara Peluncuran Germas dimeriahkan aneka hiburan. (Anja A)

MALANGVOICE – Kabupaten Malang baru saja meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan berbagai terobosan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Peluncuran dilaksanakan di Taman Rekreasi Sengkaling Kuliner, Selasa (31/10).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdurrahman, mengatakan paradigma masyarakat selama ini harus diubah. Rumah sakit yang selama ini menurut masyarakat adalah tempat untuk mengobati yang sakit, dirubah menjadi ‘sebelum sakit sebaiknya jaga kesehatan’

“Karena kalau masyarakat punya paradigma ‘ah kalau sakit ya berobat ke rumah sakit’, sebesar apapun anggaran pemerintah untuk kesehatan masyarakat akan habis. Makanya, sebelum sakit ya diubah pola hidupnya mengutamakan kesehatan,” katanya saat ditemui MVoice seusai kegiatan, Selasa (31/10).

Peluncuran Germas disaksikan elemen masyarakat termasuk tenaga kesehatan. (Anja A)

Karena wilayah Kabupaten Malang yang luas terdiri dari 390 desa dan kelurahan, pihak Dinkes, menyiapkan setidaknya 1 dokter, 1 bidan dan 2 perawat di tiap RT.

“Nah nantinya tenaga kesehatan itu bertugas mengunjungi rumah warga. Bagaimana pola hidupnya, dan bila ada perilaku tak sehat maka tenaga kesehatan bisa mengarahkan,” tambahnya.

Peluncuran program ini didukung banyak lembaga maupun lapisan masyarakat mulai dari pihak swasta, pondok pesantren, puskesmas, dan banyak lainnya. Harapannya, Kabupaten Malang bisa menjadi pioner Germas di Jawa Timur.(Der/Yei)