Lebaran Semua Boleh Baru, Asal…

Sepatu baru untuk Lebaran (tika)

MALANGVOICE – Tradisi Lebaran erat sekali dengan baju, sepatu bahkan uang baru. Menurut Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri Bakri MSi, semua barang serba baru diperbolehkan, asal tidak melupakan makna sebenarnya dari Idul Fitri.

“Boleh saja, karena bentuk rasa syukur. Tapi makna Lebaran yang sesungguhnya adalah kembali ke fitrah,” jelas dia.

Masykuri juha menjelaskan, makna Lebaran itu artinya, setiap insan diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas ibadah.

Menurutnya, baju dan semua barang yang serba baru itu merupakan tradisi. Tidak ada kewajiban ketika Lebaran mengenakan item yang belum pernah dimiliki.

“Mungkin kebiasaan saja, karena bertemu banyak orang, jadi harus menggunakan yang terbaik. Tidak masalah, yang penting tidak melupakan tujuan utamanya, yakni meningkatkan kualitas ibadah,” tandasnya.