Layanan Medis RSSA Terpaksa Tutup Pasca Kebakaran

kebakaran ruang panel listrik, Rabu (27/2)

MALANGVOICE– Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang tutup layanan medis pasca insiden kebakaran ruang panel listrik, Rabu (27/2) kemarin. Layanan atau instalasi yang ditutup adalah fisioterapi, gigi dan mulut, serta radioterapi.

Humas RSSA Rusyandini Perdana Putri mengatakan pelayanan yang tidak emergency dan membutuhkan aliran listrik seperti fisioterapi, gigi dan mulut, dan radioterapi sementara ini belum bisa dibuka sampai aliran listrik kembali normal. Tindakan operasi yang tidak emergency juga harus mengalami penundaan. Sedangkan instalasi hemodialisa tetap berjalan namun dibatasi.

“Operasi emergency tetap bisa dilaksanakan di OK emergency,” kata Rusyandini dalam keterangan tertulis diterima MVoice, Kamis (28/2).

Dini menambahkan, RSSA tetap melayani rujukan. Namun, rujukan dibatasi hanya pada kasus penyakit yang tidak membutuhkan ventilator dan tidak membutuhkan tindakan pembedahan darurat (Cito).

“Mengingat belum pulihnya kondisi listrik di IGD, ICU dan Instalasi Bedah Sentral kami yang pemulihannya diperkirakan selama dua hari,” sambung dia.

Sedangkan untuk rawat jalan pihaknya tetap membuka pelayanan. Hanya saja prosesnya membutuhkan waktu cukup lama daripada pelayanan saat normal.

“Rawat jalan tetap bisa dilayani, namun karena seluruh kegiatan secara manual maka memakan waktu yg lebih lama,” pungkasnya. (Der/Ulm)