MALANGVOICE – Keberhasilan kepala daerah perempuan di Jawa Timur tampaknya menjadi bahan perbincangan hangat belakangan ini.
Mayoritas masyarakat tampaknya sudah mempercayakan diri agar daerah-nya dipimpin seorang perempuan.
Di Jawa Timur, setidaknya ada 10 pemimpin perempuan yang menjabat sebagai kepala daerah, mulai Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini; Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan banyak lainnya.
Menurut Peneliti LSI Deny JA, Dito Arief, secara kuantitatif pemimpin perempuan di Jawa Timur makin bertambah. Bahkan, secara kualitas, pemimpin perempuan di Jawa Timur berhasil memajukan daerah.
“Contoh paling bagus adalah Wali Kota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur. Kerja beliau berdua sudah diakui secara nasional,” kata Dito.
Dijelaskan, meski Jawa Timur terkenal dengan corak masyarakat yang nasionalis – religius, namun kehadiran pemimpin perempuan masih dapat diterima dengan sangat baik.
“Isu gender bahkan tidak tampak dalam dinamika pemilih dalam banyak momen politik di Jatim. Ini menjadi keniscayaan pada Pilkada tahun ini akan terpilih kembali pemimpin perempuan di sejumlah daerah di Jawa Timur tidak tertutup kemungkinan di Kabupaten Malang yang memiliki calon bupati perempuan,” Bebernya.
Terkait calon Bupati Malang perempuan, yakni Lathifah Shohib, Dito menjelaskan, wanita yang akrab disapa Bu Nyai itu memiliki nasab kepemimpinan yang baik dan sudah berpengalaman.
“Beliau kita tahu memiliki nasab yang baik dari segi kepemimpinan yakni sebagai cucu pendiri NU dan juga mantan Anggota DPR RI, jadi saya kira beliau sudah berpengalaman,” Pungkasnya.
Terpisah, Calon Bupati Malang Lathifah Shohib turut menyatakan kesiapannya melanjutkan trend positif keberhasilan para pemimpin perempuan di Jawa Timur. Menurutnya, sudah saatnya perempuan turut mewarnai panggung politik dan pemerintahan.
“Perempuan harus menjadi bagian penting dalam proses pengambilan kebijakan dan turut menentukan arah pembangunan daerah” tambah mantan anggota DPR RI ini.
Bahkan, perempuan yang akrab disapa Bu Nyai ini juga mengungkapkan berdasarkan data bahwa saat ini banyak negara yang dipimpin perempuan justru dinilai berhasil mengendalikan penyebaran Covid – 19 seperti di Jerman dan Selandia Baru.(der)