Larangan Mandikan Bayi Pakai Air Dingin, Ini Alasannya!

bayi mandi air hangat (anja)
bayi mandi air hangat (anja)

MALANGVOICE – Orangtua harus ekstra telaten ketika memandikan bayi.Bukan hanya dari segi fisik namun juga hal sepele, air.

Hal itu disampaikan, Dokter Spesialis Anak, Dr Diki Nugroho SpA MKes. Menurut Diki, sangatlah berbahaya memandikan bayi dengan air dingin. Pasalnya, sistim pengaturan suhu badan bayi dibawah 6 bulan belum sempurna. Karena belum sempurna, bayi terancam mengalami hipotermia.

”Karena itu bayi usia enam bulan ke bawah, sebaiknya dimandikan menggunakan air hangat,” saran dia.

Diki menjelaskan, hipotermia atau suhu tubuh yang menurun secara drastis dan tiba-tiba, akan dialami oleh bayi. “Hal ini akibat lapisan kulit bayi yang masih terlampau tipis, yang bisa berakibat menghambat tumbuh kembangnya,” sambungnya.

Memang, lanjutnya, ada bayi yang bisa mandi air dingin di bawah usia enam bulan. Bahkan semenjak umur 2 bulan. Namun, ia menegaskan, ketahanan terhadap air dingin sangat tergantung dengan ketahanan fisik bayi.

“Yang paling ditakutkan adalah terjadinya henti napas karena penurunan suhu tubuh yang mendadak. Itulah yang paling membahayakan bagi bayi,” tegas Diki.

Diki menyarankan, sebaiknya bayi di bawah usia enam bulan dimandikan dengan air hangat atau suam-suam kuku, kira-kira 29-30 derajat C. Karena suhu itu dianggap cukup hangat dan aman bagi kulit dan paru-paru bayi.

“Dikira-kira saja diukur pakai pergelangan tangan. Suhu hangat ya. Tidak terlalu dingin atau terlalu panas,” katanya.