Lapas Malang Kembangkan Pertanian Edamame, Bekal Kemandirian Warga Binaan

MALANGVOICE– Suasana penuh semangat terlihat di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang, Ngajum, pada Selasa (30/9/2025). Warga binaan bersama petugas melaksanakan penanaman bibit edamame di area seluas 400 meter persegi.

Sebanyak 7 kilogram bibit edamame ditanam dengan mengikuti tahapan budidaya, mulai dari pengolahan tanah, pengaturan jarak tanam, hingga pemeliharaan awal. Seluruh proses berjalan tertib dan sesuai arahan petugas.

98 Persen Warga Binaan Berusia Produktif, Menteri Imipas Dorong Pemberdayaan Berkelanjutan

Kegiatan ini bukan sekadar menanam. Program pertanian SAE dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bisa menjadi bekal hidup setelah bebas nanti. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga mengasah kemampuan yang bernilai ekonomi.

Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menegaskan, kegiatan pertanian menjadi bagian penting dari pembinaan berbasis kerja produktif.

“Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti mereka mampu mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia menambahkan, program edamame ini diharapkan membawa manfaat ganda: hasil panen bisa dimanfaatkan langsung, sementara warga binaan mendapatkan pengetahuan baru di bidang pertanian.

Dengan langkah ini, Lapas Kelas I Malang tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan warganya agar siap kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait