MALANGVOICE – Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestiano Dardak melantik lima Ketua PAC Demokrat Kota Malang periode 2023-2028 di Aria Hotel, Ahad (1/10).
Agenda pelantikan ini juga diadakan rapat koordinasi dan konsolidasi partai dihadiri para kader, bacaleg daerah, provinsi, maupun pusat.
Ketua DPC Demokrat Kota Malang, H Imron, mengatakan, para kader yang dilantik ini akan mengemban banyak misi, terutama menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Peringati Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober, Arema FC Gelar Doa Bersama
Wahyu Hidayat Ingatkan Pentingnya Amalkan Nilai Pancasila di Era Sekarang
“Perannya menyukseskan Pemilu 2024, utamanya perolehan suara. Kalau sudah dilantik mereka punya tugas mempromosikan calon dan partai di dapil. Paling tidak bisa menambah kursi. Paling tidak satu fraksi, syukur-syukur bisa naik ada tambahan satu kursi,” kata Imron.
Saat ini Demokrat Kota Malang sudah menyiapakan beberapa strategi agar target tersebut bisa tercapai. Imron mengaku, para kader sudah dibekali pemahaman untuk segera bersosialiasi kepada masyarakat.
“Selain sosialisasi, kami juga ada pembentukan saksi di tiap TPS, paling tidak saksi sudah diberi bekal sebelum hari H pencoblosan. Kemudian target lain kami adalah minimal 14 suara di tiap TPS itu belum lagi ditambah suara caleg,” tegasnya.
Sementara dalam kesempatan itu Emil Dardak mengatakan, target perolehan suara secara global di Jatim sendiri bisa mencapai minimal 15 persen.
Karena itu lewat konsolidasi dan koordinasi partai ini diharap para kader bisa memiliki kesamaan visi dan misi, kesamaan prinsip dan nilai dari Partai Demokrat.
“kita ingin politik bermartabat dan mencerdaskan, jangan bikin janji kosong dan muluk-muluk yang tidak bisa dipenuhi. Kita ajak masyarakat pahami DPRD kota perannya apa, provinsi apa, jadi kalau turun ke masyarakat bisa mengenal apa yang selama ini dikerjakan,” kata Emil.
Pria yang juga menjadi Wagub Jatim ini mencontohkan karya yang sudah dilakukan kader Demokrat, termasuk saat kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono selama dua periode.
“Di Pemprov Jatim sekarang, Demokrat ada di dalamnya, itu juga dukung program pro rakyat. Seperti bagaimana menambah bantuan sma smk swasta untuk Hilangkan spp wajib, walaupun kita kawal terus. Kemudian kebijakan PKH dan pengentasan kemiskinan di desa,” lanjut Emil.
“Ini harapan kita sejahterakan masyarakat desa. Ini bukti nyata agar masyarakat terbuka hatimya memilih rekan-rekan para bacaleg,” tandasnya.(der)