Lantik Empat Kepala OPD, Sutiaji Minta Serius Bekerja

Suasana pelantikan jabatan empat kepala OPD di Balai Kota Malang, Senin (30/9). (Aziz Ramadani MVoice)
Suasana pelantikan jabatan empat kepala OPD di Balai Kota Malang, Senin (30/9). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji, melantik empat pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (30/9). Pelantikan dilakukan setelah adanya proses lelang jabatan yang dibuka oleh Pemkot Malang beberapa waktu lalu.

Empat pejabat tersebut yakni, Alie Mulyanto menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suwarjana menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah. Dwi Rahayu, menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pembangunan Kota Malang, Rinawati menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta empat pejabat baru serius dalam menangani permasalahan masyarakat sesuai dengan tupoksi yang melekat dalam OPD terkait.

Seperti dalam penanggulangan bencana, Sutiaji berpesan kepada Kepala BPBD agar serius dalam menjalankan tugas, karena adanya perubahan iklim dan cuaca dikhawatirkan berdampak pada potensi bencana yang timbul.

“Karena itu perlu ada penanggulangan bencana yang baik di Kota Malang,” katanya.

Bukan itu saja, masih kata Sutiaji, sebagai Kota Pendidikan, masyarakat Malang masih minus dalam hal literasi. Karena itu peran Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, sangat vital dalam upaya meningkatkan kesadaran membaca buku.

“Arsip daerah kita juga diharapkan lebih baik lagi di masa mendatang,” imbuhnya,

Pada Dinas Lingkungan Hidup, Ia berpesan agar masalah sampah bisa diselesaikan dengan baik termasuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Pembangunan dan regulasi juga membutuhkan kajian-kajian sehingga kinerja Barenlitbang juga sangat vital,” pungkasnya.

Dijelaskan, Pemerintah Kota Malang sudah melalui berbagai tahapan dari sebelum melakukan lelang jabatan hingga pada saat pelantikan. Hal ini dikakukan, agar proses pengisian jabatan bisa dilakukan secara terbuka dan bisa langsung dipantau oleh publik.

Wali Kota Malang juga berpesan agar roda organisasi perangkat daerah setelah adanya pelantikan pejabat ini bisa berjalan lebih lancar, sehingga beberapa target bisa tercapai.

“Tidak semua kebijakan yang dikeluarkan memuaskan semua kalangan. Karena itu kita harus meminimalisir hal tersebut, dengan harapan sinergitas dan kinerja mampu berjalan dengan baik,” tandasnya.

“Saya titipkan amanat masyarakat kepada para pejabat yang baru dilantik hari ini,” imbuhnya. (Der/Ulm)