MALANGVOICE – Sebanyak 41 kepala sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMP dan enam pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batu dilantik.
Pelantikan itu dipimpin langsung Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Jumat (22/4).
Rinciannya terdapat 38 kepala sekolah SD, dua kepala sekolah SMP dan satu kepala sekolah TK yang mengikuti prosesi pelantikan. Sementara untuk enam pengawas rinciannya berasal dari SDN Giripurno 2, SDN Tulungrejo 4, SDN Sumbergondo 1, TK ABA 02 dan dua orang sisanya berasal dari SMP N 2Kota Batu.
“Bagi pejabat yang telah dilantik, untuk dapat menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. Selamat bagi Bapak dan Ibu yang diberi amanah oleh Pemkot Batu. Semoga dapat mengawal pendidikan di Kota Batu dengan sebaik-baiknya,” tutur Dewanti.
Dia menambahkan, selama dua tahun terakhir ini, sektor pendidikan mengalami banyak perubahan dan penyesuaian karena pandemi Covid-19. Sebab itu, pengajar diharapkan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Sehingga mutu pendidikan tetap berkualitas.
“Selama dua tahun terakhir ini, sektor pendidikan mengalami perubahan yang luar biasa karena pandemi Covid-19. Karena itu, kita semua harus beradaptasi menyesuaikan dengan kondisi. Alhamdulillah pada tahun ini kita sudah bisa melewatinya meski tidak mudah,” tutur Dewanti.
Pihaknya berharap, pejabat yang dilantik harus mampu memberikan motivasi kepada sesama guru dan mau terus belajar.
“Meski sudah menjadi guru dan menjabat sebagai kepala sekolah. Kita harus mau belajar dan berusaha. Mari semuanya untuk senantiasa kerja keras, kerja cerdas dan keikhlasannya,” seru Dewanti.
Lebih lanjut, dia juga berpesan agar para pejabat tersebut harus senantiasa mengedepankan profesionalitas dan kualitas. Sehingga mampu mencetak anak bangsa yang luar biasa. Karena guru mengemban tugas menyelenggarakan pendidikan terbaik bagi anak-anak didik.
Kepala sekolah yang dilantik itu merupakan yang terbaik. Sehingga harus peka membaca dinamika zaman yang terus mengalami perkembangan. Apalagi dizaman sekarang ini, peserta didik sangat lekat dengan perkembangan teknologi di era disrupsi informasi.
“Pendidik di era seperti ini harus melek informasi. Selain itu, juga harus menyisipkan nilai moral kehidupan bagi generasi bangsa. Karena ilmu pengetahuan harus beriringan dengan ilmu kehidupan. Sebab itu, guru harus memiliki tanggung jawab sebagai teladan,” tutup Dewanti.(der)