MALANGVOICE – Pengerjaan proyek Kayutangan Heritage berlanjut. Kini pengerjaan fokus membongkar median di Jalan Basuki Rahmat sejak Jumat (12/2).
Sesuai desain, jalan itu rencananya bakal dijadikan satu arah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto rencana jalur sati arah itu berdasarkan paparan dari DPUPKPR Kota Malang.
“Kalau yang dipaparkan PU memang itu akan dijadikan satu arah. Tapi itu masih akan mendiskusikannya memalui forum lalu lintas,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tindak lanjut dari pelaksanaan jalur satu arah ini, masih akan dibahas lagi melalui Forum (Lalu Lintas) Lalin, terkait skema maupun sosialisasi kepada masyarakat.
“Belum-belum, tapi arah rencananya yang dipaparkan itu satu arah. Nanti akan kita sampaikan kalau sudah saatnya. Apalagi sekarang juga masih dalam tahap pembongkaran, setelah itu masih ada proses dan tahapan lain. Jadi tidak lngsung dijalankan satu arah,” ujarnya.
Sedangkan saat dikonfirmasi secara terpisah, Supervisi Konsultan Proyek Kayutangan Heritage, Alif Riwidya memaparkan, proyek Kayutangan Heritage sudah mencapai 91 persen.
“Sebelumnya kami sempat ada proses yang lama diperizinan dan regulasi. Tapi kami usahakan rampung di akhir Februari mendatang,” tuturnya.
Dilanjutkan, Alif memprediksi meskipun target penyelesaian ini molor, maksimal bakal mundur hingga satu bulan.
“Kita tinggal penyesuaian dan revisi lagi. Apakah penempatan bangku-bangku itu sudah sesuai apa belum,” pungkasnya. (der)
