MALANGVOICE – Hari ini SMP Negeri 5 Malang menggelar geladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan geladi bersih di sekolah tersebut.
Proktor UNBK SMPN 5, Azhar Arranirie SKom, menjelaskan, simulasi diadakan di 4 ruangan sebanyak 3 sesi mulai pagi sampai sore. Komputer sebanyak 112 sudah disiapkan untuk 308 siswa.
Menurutnya, geladi bersih di sekolahnya kali ini benar-benar disamakan dengan pelaksanaan UNBK sebenarnya. Siswa melaksanakan geladi disesuaikan dengan jadwal sesi dan diliburkan dari kewajiban mengikuti pelajaran di sekolah.
“Ini sesuai dengan permintaan kepala sekolah. Anak-anak yang kebagian sesi siang juga ikut geladi sesi siang. Tujuannya agar anak-anak bisa mengatur waktu di sekolah saat UN. Karena saya tanya anak-anak yang dapat sesi siang ternyata mengaku ada yang ngantuk. Nah karena sudah geladi dia jadi tahu kan, mungkin dia bisa istirahat dulu atau gimana,” katanya.
Ditanya soal sinkronasi, Azhar mengaku tidak menemui hambatan. Ia sudah berpesan pada anak-anak untuk tidak panik jika terjadi error karena dengan sistem online jawaban akan tersimpan otomatis dan timer akan otomatis terhenti.
“Ini enaknya online, jawaban bisa tersimpan otomatis jadi tidak berpengaruh pada nilai siswanya. Saya agak tenang,” katanya.
Ia juga menceritakan, pada saat simulasi ada salah satu siswi putri yang sengaja mematikan komputernya sendiri untuk mencari tahu apakah jawabannya akan tersimpan dan harus login ulang.
“Itu saya heran sekali, kok dia bisa kepikiran melakukan itu. Saya saja tidak kepikiran. Nah setelah tahu ternyata jawaban dia tersimpan, dia jadi lebih tenang,” tambahnya
