MALANGVOICE – DPUPR Kota Batu melanjutkan pembangunan jalan tembus alternatif penghubung Kelurahan Sisir-Desa Pandanrejo.
Penambahan infrastruktur jalan ini membentang dari Sendratari Arjuna Wiwaha Kelurahan Sisir, kemudian dilanjutkan menuju Desa Pandanrejo, tepatnya di Kampung Lumbung Petik Stroberi.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nur Hidayat mengatakan, sejak awal September, pemerataan tanah dilakukan oleh pihak kontraktor. Setelah itu berlanjut pada tahap pengerasan jalan yang membentang di atas aliran sungai.
Baca juga : Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Urai Kemacetan Kota Batu
“Jalan penghubung Sisir-Pandanrejo merupakan salah satu program prioritas Pemkot Batu yang berada di DPUPR. Targetnya November atau maksimal awal Desember bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Peresmiannya akan dikakukan langsung Wali Kota Batu,” ujar Alfi.
Baca juga : Lindungi Fungsi Sosial, DPUPR Kota Batu Fokuskan Program Sertifikasi Aset Tanah Bawah Jalan
Pada tahap awal, pembangunan jalan tembus ini terealisasi sepanjang 470 meter dengan lebar 4-6 meter. Anggaran yang dikucurkan senilai Rp5,2 miliar dari pagu anggaran Rp8 miliar.
Kemudian, pembangunannya dilanjutkan sejak Agustus lalu. Pada tahap kedua, jalan yang akan digarap sepanjang 590 meter dengan nilai anggaran Rp4,7 miliar.
Baca juga : Urai Macet, Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Dilanjutkan Agustus
Ia mengatakan, jalan tembus pada tahap lanjutan ini memiliki lebar 8 meter dan menyempit 5 meter di bagian jalan yang menanjak. Pembangunan jalan ini untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Raya Pandanrejo menuju simpang tiga Bendo. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan jalan tembus Sisir-Pandanrejo untuk menuju jantung Kota Batu.
“Pembangunan jalan ini juga tak lepas dari kontribsui masyarakat yang sukarela memberikan lahannya untuk kepentingan umum,” tutur Alfi.(end)