MALANGVOICE – Sebuah mobil terseret kereta api pengangkut bahan bakar milik Pertamina hingga sejauh 10 meter di kawasan Comboran, Kota Malang pada Ahad (17/4).
Salah satu saksi mata, Arie Subekti mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.50, tepatnya berada di kawasan Jalan Irian Jaya atau kerap dikenal dengan Pasar Comboran.
“Saat kejadian itu kereta dari arah Barat ke Selatan mau masuk ke kantor Pertamina. Ketika kereta mau melintas di perempatan, ada mobil dari selatan mau belok ke Timur (pasar Comboran),” ujar Ari.
Diduga karena sudah terlalu dekat dengan kereta api, mobil yang berada di tengah rel itu pun terhenti karena terkena daya magnet.
“Saat itu petugas sama warga yang ada di lokasi berteriak memberitahu pemilik kendaraan untuk menghindar, karena kereta sudah dekat sekali,” kata Ari.
“Tapi sopir belum sempat keluar dari kendaraan sudah tertabrak dan terseret hingga 10 meter. Beruntung kendaraan itu terhenti karena tersangkut pohon,” sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, satu tiang provider roboh dan sejumlah kanopi bedak di sekitar rel kereta api juga mengalami kerusakan karena tertabrak mobil yang terseret.
“Untungnya meski mobil rusak parah, sopirnya hanya syok dan mengalami luka ringan di bagian lengan,” terang Ari.
Setelah kejadian itu, mobil yang dikendarai Prayitno warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dievakuasi petugas gabungan dari pihak Pertamina, Damkar Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota.
“Selesai evakuasi mobilnya itu jam 10.00 an. Sama itu ada dari pihak provider juga yang melakukan perbaikan tiangnya yang roboh,” tandasnya.(der)