Lahan Terdampak Kebakaran Hutan Gunung Arjuna Seluas 300 Hektare

Kondisi Gunung Arjuna belum padam (Dok. BPBD Kota Batu)
Kondisi Gunung Arjuna belum padam (Dok. BPBD Kota Batu)

MALANGVOICE – Kebakaran hutan di Gunung Arjuna, Kota Batu semakin meluas. Per Kamis (1/8) pukul 13.45 WIB tercatat luas hutan yang terdampak kebakaran diperkirakan meluas sekitar 300 hektare.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, mengatakan update penanganan hari Kamis (1/8) pukul 13.45 WIB. Berdasarkan informasi dari rekan-rekan yang ada di pos pantau Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo sudah mencapai 300 hektare.

“Ya, dengan semakin luas area hutan yang terbakar, maka potensi ancaman banjir bandang ketika musim hujan mendatang akan semakin besar,” ujarnya.

Kondisi terkini di area kebakaran masih terpantau ada bara api yang belum padam. Hal ini bisa dilihat dari kayu dan akar yang terbakar. Hanya saja untuk titik api tidak ada.

“Kami terus memantau untuk mengantisipasi munculnya api baru. Karena situasi di lokasi angin cukup kencang,” sambungnya.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Kota Batu, pada Minggu, (28/7) dilaporkan titik api mulai terlihat sejak pukul 09.30 WIB.

Setelah diketahui adanya titik api, seluruh pendaki di Gunung Arjuna langsung dievakuasi. Total 90 pendaki yang terdata di buku tamu Pendakian Gunung Arjuna Pos Sumberbrantas berhasil dievakuasi dengan selamat.

Dengan adanya peristiwa ini, jalur pendakian ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang saat ini resmi ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.(Der/Aka)