MALANGVOICE – Lahan pertanian di Kota Malang semakin menipis. Data Dinas Pertanian menyebutkan, saat ini lahan yang ada sekitar 2.214 hektare. Sebanyak 924 hektare di antaranya ditanami padi.
“Degradasi lahan pertanian ini karena banyak petani beralih profesi,” kata Kepala Dinas Pertanian, Hadi Santoso.
Pria yang akrab disapa Soni itu menambahkan, dengan kondisi ini, diprediksi produksi hasil pertanian akan menurun, sehingga optimalisasi lahan pertanian harus dilakukan, agar persedian beras tetap terjaga.
“Kami tidak bisa meningkatkan produksi karena ada degradasi lahan, tetapi yang bisa kami lakukan adalah meningkatkan produktivitas lahan yang masih ada,” tuturnya.
Pada 2016, Soni menargetkan produktivitas hasil pertanian Kota Malang tahun ini mencapai 14 ribu ton lebih atau naik 30 persen dibandingkan tahun 2015. “Di 2015 produktivitas beras Kota Malang mencapai 13.500 ton,” tandasnya.
Para pemilik lahan pertanian juga diimbau agar tidak mengalihfungsikan lahan, karena kebutuhan beras warga Kota Malang selama setahun diperkirakan mencapai 96 ribu ton lebih.
“Produktivitas beras dibanding kebutuhan masih jauh, jadi kami berharap jangan sampai ada degradasi lahan pertanian lagi,” pungkasnya.