MALANGVOICE – Hujan deras yang terjadi membuat Jalan Kedawung menjadi langganan genangan air.
Sebelumnya pada Minggu (14/3) genangan air muncul dan menjadi wisata dadakan, kini kembali lagi terjadi pada Senin (22/3).
Banjir yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini membuat akses jalan dari arah Jalan Cengger Ayam menuju Jalan Letjen Suparman lumpuh total.
Hal tersebut disebabkan genangan air setinggi perut orang dewasa ini ditakutkan membuat mogok kendaraan yang melintasi. Hal itu membuat warga sekitar menutup sementara jalan guna mengantisipasi adanya kendaraan mogok.
Berdasarkan keterangan Ketua RW 05, TulusRejo, Kota Malang, Din Widiasari, genangan aii ini memang kerap kali terjadi di kawasan itu pada saat hujan deras.
“Sering banjir di sini, adanya kiriman air dari sungai Kedawung yang meluap, sehingga masuk kedalam jalan,” terangnya saat diwawancarai MalangVoice.com.
Setelah berselang waktu sekitar satu jam berlangsung saat hujan reda, genangan air pun juga semakin surut. Dari pantauan mata di lapangan sekitar pukul 16.20 WIB genangan setinggi lutut orang dewasa.
Menurut Widiasari, ada dua faktor yang menyebabkan banjir selalu terjadi di RW 05 ini. Pertama karena ada satu bangunan yang terlalu rendah di samping jembatan sungai Kedawung.
“Jadi menutup arus air, terus ada yang jembol. Akhirnya mengarah ke Jalan ini,” ujarnya.
Kedua, disebabkan karena sungai Kedawung yang sudah mulai mengecil dan kedalaman sungai semakin dangkal akibat sedimen menumpuk.
Dari situ, Widiasari berharap agar mendapatkan perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait penanganan permasalahan banjir yang kerap kali terjadi di wilayahnya.
“Harapan saya ada penanganan normalisasi sungai, paling tidak pengerukan sungai. Saya harap lebih ada perhatian, karena wilayah saya ini paling rendah,” tandasnya.(der)
