Lagi, Klaster Malang Utara Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 hingga Tembus 312 Kasus

Kepala Dinkes Pemkab Malang, Arbani Mukti Wibowo. (Toski D)

MALANGVOICE – Pasien terkonfirmasi terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang semakin meningkat. Pada Kamis (9/7) pertambahannya didominasi dari klaster Malang utara.

“Hari ini bertambah 23 orang, mayoritas dari klaster Malang utara,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Menurut Arbani, penambahan pasien yang Terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 itu berasal dari 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 2 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Dari jumlah 23 itu yang 21 itu dari kluster Singosari dan Lawang. Sedangkan yang 2 itu 1 dari Dau dan 1 dari Pujon,” jelasnya.

Penambahan jumlah kasus Covid-19 tersebut, lanjut Arbani, lantaran ketidak disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Jumlah PDP di Kabupaten Malang sekarang sekitar ada 500-an lebih. Tapi, untuk OTG saya masih belum tahu secara pasti,” tegasnya.

Sementara untuk tambahan 23 pasien baru itu, tambah Arbani, saat ini menjalani isolasi secara mandiri dan ada yang berbeda di safe house Rusunawa Kepanjen.

“Ya saat ini ada 7 yang dirawat di safe house sisanya isolasi mandiri di rumah,” tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari dari laman Twitter @JatimPemprov, yang merupakan akun resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Rabu (8/7) malam sekitar pukul 23.39 WIB, di Kabupaten Malang total kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 saat ini menjadi 312, dengan rinciannya, 85 orang dinyatakan sembuh, dan 25 orang telah meninggal dunia.