MALANGVOICE – Salah satu kursi di area pedestrian Kayutangan Heritage Kota Malang hilang. Lokasi kursi berbahan besi dan kayu itu terletak di seberang Lafayette.
Tampak ada bekas sekrup yang tertanam di bekas kursi yang hilang itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan, kursi yang hilang itu memang dicuri. Namun, pihak DLH baru mengetahui Kamis (7/7) kemarin.
“Berdasarkan informasi memang hilang pada Kamis 26 Juni lalu, tapi kami baru tahu kemarin,” ujar Wahyu, Jumat (8/7).
Dari pengecekan yang dilakukan DLH melalui CCTV di sekitar lokasi, dikatakan Wahyu memang terlihat diambil seseorang. Namun, dalam rekaman kamera pengawas itu tidak jelas wajah pelaku.
“Tidak kelihatan wajahnya, cuma ada motor matic lewat bawa kursi itu. Waktunya kurang lebih sekitar jam 2 dini hari,” lanjutnya.
Meski demikian, Wahyu mengaku belum melaporkan pencurian kursi pedestrian ini ke pihak berwajib. Wahyu juga masih akan mengecek kursi mana lagi yang hilang.
Selanjutnya DLH Kota Malang akan koordinasi dengan Dinas PU untuk pengadaan kursi pengganti yang hilang.
“Kalau pengadaan di DLH ya kami tunggu dari PAK tahun ini. Tapi sebenarnya itu kan pengadaan dari PU Provinsi, jadi kami tetap koordinasikan dulu,” tutup Wahyu.(der)