Kurangi Kartalisasi, BI Malang Pacu Masyarakat untuk Gunakan E-Money

Kepala BI Malang, Dudi Herawadi berasama Plt Wali Kota Malang usai mengisi acara HUT ke-65 BI. (Lisdya Shelly)
Kepala BI Malang, Dudi Herawadi berasama Plt Wali Kota Malang usai mengisi acara HUT ke-65 BI. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Saat ini Bank Indonesia (BI) terus menyosialisasikan pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau yang lebih dikenal dengan sebutan e-money kepada masyarakat Kota Malang.

“GNNT atau e – money akan terus kami galakkan agar kartalisasi dapat sedikit berkurang secara perlahan, hal ini juga seiring perkembangan zaman yang saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan e-banking,” ujar Kepala BI Malang, Dudi Herawadi kepada awak media usai senam bersama karyawan-karyawan perbankan Malang dan warga dalam acara HUT ke-65 BI di CFD Ijen, Minggu (1/7).

Selain itu, Dudi juga mengatakan bahwa sesuai arahan Gubernur BI, Kpw BI Malang juga akan terus meningkatkan kinerja terutama kinerja yang berbasis religi. “Berbasis religi ini akan makin berbeda dari sebelumnya karena segala program kegiatan kami akan berbasis religi,” tegas Dudi.

Baca Juga: HUT ke-65 BI, Ajak Warga Malang Senam Bersama

Terpisah, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji juga mendukung sosialisasi GNNT kepada masyarakat.

“Masyarakat Kota Malang memang sudah sebagian besar menggunakan e-money, bahkan di Pemerintah Kota Malang pembayaran gaji dan tunjangan lainnya sudah dilaksanakan melalui perbankan dan langsung masuk ke rekening masing-masing ASN. Namun edukasi serta literasi kepada masyarakat juga harus terus kita lakukan,” ujar Sutiaji.

Dikatakan Sutiaji, perkembangan teknologi sangat mempengaruhi seperti salah satunya yakni terkalit laporan keuangan yang berbasis akrual. “Artinya, transaksi dengan uang cash sudah tidak dilakukan lagi,” imbuhnya.

Menurutnya, masyarakat yang menggunakan jasa perbankan memang sudah tinggi namun literasi pemahaman pada dunia perbankan masih rendah.

“Harapan kami ini dapat kita awasi bersama-sama,” pungkas Sutiaji.(Der/Aka)