Kunjungi Ponpes Al Izzah, Punjul Cek Kondisi Lahan untuk Paralayang

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat melakukan sidak di lokasi yang akan ditukar guling (Foto: Istimewa)

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bertemu dengan Pengurus Ponpes Al Izzah untuk melihat langsung tanah milik Ponpes yang akan ditukar guling oleh Pemkot Batu. Hal ini dilakukan menindaklanjuti rencana Pemkot Batu menaikkan status Landing Paralayang Songgo Maruto sekelas internasional.

Punjul Santoso mengatakan, meskipun belum ada kesepakatan, sidak yang dilakukan itu untuk melihat langsung tanah milik Ponpes yang akan ditukar guling oleh Pemkot Batu.

“Ya kan ini juga menguntungkan ke dua belah pihak. Kira-kira landing Paralayang Internasional dibutuhkan luas lahan 100 x 100, sementara Ponpes Al Izzah juga butuh akses masuk ke pondok pesantrennya,” paparnya.

Rencananya Pemkot Batu akan menggunakan sebagian tanah dari tanah seluas 11.730 meter persegi milik Al Izzah. Selain itu Pemkot Batu juga menggunakan sebagian tanah milik perorangan seluas 45.450 meter persegi.

“Hanya sebagian tanah yang akan ditukar guling, karena tanah aset Pemkot Batu terpencar jauh dari landing, sementara yang terdekat tanah milik Al Izzah dan milik perorangan,” tandasnya.

Jika tukar guling ini mendapatkan kesepakatan, maka masyarakat juga ikut disejahterakan, karena mendapatkan berbagai pekerjaan yang bisa diciptakan di Landing Paralayang tingkat Internasional. Mulai dari pendapatan dari tempat parkir, hingga masyarakat bisa berjualan. (Der/Ulm)