MALANGVOICE – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kota Batu menerima dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp507 juta pada tahun 2022.
Anggaran itu akan diperuntukan mengisi perabotan di lantai dua Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Batu yang masih kosong melompong.
Kepala Disperpusip Kota Batu, Santi Restuningsasi mengatakan, anggaran itu akan dipakai untuk belanja mebeler seperti kursi, mena, dan rak display buku guna memanjakan pembaca di perpustakaan.
“Karena pengadaan ini sepertinya akan lelang melalui LPSE, maka kami juga menunggu kesiapan bagian pengadaan dulu,” kata mantan Kabag Humas Kota Batu itu.
Sebenarnya, lanjut Santi, progres pengadaan tersebut tinggal survei barang saja. Karena nominalnya diatas Rp200 juta maka akan dilelangkan.
“Tapi kita berharap melalui e-katalog saja, biar pengadaan bisa cepat dilakukan,” imbuh dia.
Kata Santi, saat ini seluruh mebeler seperti meja, kursi hingga rak display buku yang ada di perpusda merupakan mebeler lama taman baca masyarakat (TBM).
Tempat itu saat ini sedang direnovasi oleh Disperpusip sehingga segala mebeler di dalamnya harus dipindahkan.
“Nanti kalau TBM sudah selesai renovasi, otomatis barang-barang di Perpusda harus dikembalikan lagi. Maka dari itu kita melakukan pengadaan ini,” terang Shanti lagi.
Dengan peningkatan sarana prasarana ini, pihaknya berharap agar budaya membaca masyarakat khususnya Kota Batu bisa terus meningkat.
“Kalau sarpras baru, dijamin semakin nyaman,” yakin dia.
Saat penambahan mebeler itu nanti siap, lantai 2 akan disulap menjadi ruang baca dan display dan ruang-ruang khusus tetap difungsikan seperti semula, seperti ruang untuk pertemuan inklusi.
“Lantai 1 nanti akan ditambahkan komputer khusus bagi disabilitas untuk membaca serta lobby penerimaan tamu ada di sana. Mungkin untuk pelayanan seperti pendaftaran anggota juga tetap di bawah,” serunya.
Tak hanya itu, nantinya pihaknya juga akan mengagendakan untuk menambah jam operasional pada Sabtu dan Ahad.
Jam operasional akan dibuka sampai malam. Untuk itu akan menambah 10 personel lagi yang ditugaskan pada bagian pelayanan, keamanan, hingga pramukantor.
“Karena tempatnya strategis semoga nantinya bisa jadi jujukan wisatawan,” harap Santi.(end)