MALANGVOICE- Kesabaran warga Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang rasanya sudah habis, menghadapi ratusan remaja yang kerap nongkrong di stasiun Pakisaji.
Betapa tidak, setiap pagi selepas sahur, ratusan anak muda yang datang dari berbagai desa di Kecamatan Pakisaji ini membuat warga resah. Tidak sedikit diantara mereka yang menghidupkan mercon, yang suaranya bikin warga terganggu.
Pagi tadi, sekitar 50 elemen masyarakat Desa Pakisaji melakukan razia kepada ratusan anak ini.
“Mereka sudah membuat warga geram. Selalu membuat keributan bahkan ada juga yang bertindak tidak senonoh,” jelas Babinsa Desa Pakisaji, Koramil 0818/07, Koptu Tri Djoko kepada MVoice beberapa menit lalu.
Tri menjelaskan, razia tadi pagi sudah merupakan kali keempat mereka menegur dan mengimbau agar tidak lagi berbuat keributan di kawasan stasiun Pakisaji. Namun tidak pernah diindahkan.
“Kali ini kami tegaskan dan kami larang dengan keras. Dari tangan mereka, kami mendapatkan tiga alat pembuat mercon buatan mereka sendiri. Sekarang semuanya ada di kantor Koramil Pakisaji,” imbuh Tri.
Tri berharap, razia yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat ini membuahkan hasil. Bahkan juga bisa memberikan efek jera bagi para pemuda itu.
“Lagipula duduk-duduk di rel kereta api kan membahayakan keselamatan mereka,” pungkasnya dia.