MALANGVOICE – Kabar duka kembali melanda Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Malang. Amari meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi, Kota Surakarta sekitar pukul 16.30 WIB.
Amari masuk di antara tiga orang kader DPC PDI-P Kabupaten Malang meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Sragen saat menuju Yogyakarta, pada Jumat (13/11) silam saat perjalanan akan melakukan kunjungan kedinasannya ke Kota Yogyakarta.
Dalam perjalanan tersebut, mereka menggunakan kendaraan Nissan Grand Livina warna putih milik Hariyanto yang meninggal dunia lebih dahulu di lokasi kecelakaan.
Amari merupakan kader PDI-P Kabupaten Malang, bakal menggantikan Didik Gatot Subroto yang saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati (Cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 nanti.
Mendengar kabar meninggalnya Amari tersebut, segenap keluarga besar DPC PDI-P Kabupaten Malang turut berduka cita, apalagi sebelumnya (Rabu 18/11) kemarin, Hari Sasongko telah meninggal dunia usai enam hari dirawat di RSUD Dr.Moewardi, Kota Surakarta.
Salah satu kader PDI-P Zulham Mubarak merasa terpukul mendengar kabar duka yang hampir satu pekan melanda DPC PDI-P Kabupaten Malang.
“Kami meresa kehilangan tiga orang kader terbaik DPC PDI-P Kabupaten Malang. Mereka orang yang baik dan telah berjasa bagi partai manapun untuk Kabupaten Malang,” ungkap Zulham, saat dihubungi, Kamis (19/11).
Saat ini, lanjut Zulham, dirinya tidak bisa berkata apa-apa tentang kepergian ketiga kader PDI-Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.
“Saat ini saya tidak bisa berkomentar banyak, saat mau mempersiapkan rumah duka dulu ya,” tegasnya.
Sebagai informasi, Amari merupakan salah satu kader DPC PDI-P Kabupaten Malang yang sebelumnya mengikuti Pilihan Legislatif (Pileg) di daerah pilihan (Dapil) 6, yang meliput Kecamatan Pakis, Singosari, dan Lawang.
Amari mengalami kecelakaan bersama almarhum Hariyanto, dan almarhum Hari Sasongko, saat berangkat ke Yogyakarta pada malam hari, dan mengalami kecelakaan di Sragen, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dan saat ini jenazah Amari dalam proses pemulangan ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman di dusun Kedoya Timur, Desa Mangliawan, Pakis, pada Jumat (20/11) besok.(der)