MALANGVOICE – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Regional IV di Politeknik Negeri Malang, dibuka, Kamis (3/5). KRI diselenggarakan Kemenristek Dikti dan diikuti 42 perguruan tinggi (PT).
Direktur Polinema Malang, Awan Setyawan, menyampaikan, tim pemenang akan berlaga di ajang Internasional di Amerika untuk kategori lomba pemadam api, Vietnam untuk robot abu, dan robot sepak bola di Tokyo.
“Indonesia selalu menggondol emas. Tahun ini harus bisa dapat emas lagi,” kata Awan saat ditemui wartawan.
Sementara itu, Staff Kemenristek Dikti, Misbah Fikrianto, mengatakan, KRI merupakan ajang kompetisi kreativitas mahasiswa di seluruh Indonesia dalam rancang bangun dan rekayasa bidang robotika dengan desain dan fungsi yang telah ditetapkan Asian Broadcasting Union Robot Contest (ABU ROBOCON), Trinity College Home Robo Contest, dan International Soccer Robocup.
“KRI diselenggerakan setiap tahun oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Tahun ini antusiasme lebih tinggi, ada tambahan PT yang bergabung di kompetisi. Dan teknologi artificial intellegencenya banyak peningkatan,” kata Misbah.
Misbah menambahkan, kontes tingkat regional akan diselenggarakan pada 4 wilayah regional, yaitu Regional I di area Sumatera), Regional II di area Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat, dan Sulawesi, Regional III area Jawa bagian tengah, Kalimantan bagian timur dan selatan, dan Regional IV area Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Untuk diketahui, KRI 2018 terdiri dari 5 divisi yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.
KRI Regional IV 2018 ini diselenggarakan dengan tujuan menyaring peserta yang akan mewakili Regional IV dalam Kontes Robot Tingkat Nasional tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di Yogyakarta. (Der/Ery)