MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mengakui sudah menerima dua hasil tes swab bakal calon Bupati (Bacabup) Malang dari jalur perseorangan, Heri Cahyono alias Sam HC.
Dalam tes swab pertama yang dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Lavalette Kota Malang pada hari Rabu (16/9) lalu, hasilnya keluar dua hari setelahmya. Sam HC dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan, tes swab kedua yang dilakukan secara mandiri oleh Sam HC di Laboratorium Prodia menunjukkan hasil sebaliknya. Sam HC tidak terdeteksi Covid-19.
Hasil tes swab kedua tersebut keluar pada Senin (21/9) kemarin dan diserahkan ke KPU Kabupaten Malang pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengaku KPU Kabupaten Malang memang telah menerima dua macam berkas hasil tes swab tersebut.
“Kan ada dua yang diserahkan ke KPU. Yang pertama positif dan yang kedua statusnya tidak terdeteksi. Jadi kami tidak bisa serta merta mengabaikan hasil dari RS Lavalette. Karena itu lembaga kesehatan, lalu ada konfirmasi dari rumah sakit terkait tentang protokol kesehatan yang berlaku,” kata, pria yang akrab disapa Dika, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/9).
Untuk itu, lanjut Dika, KPU Kabupaten Malang memberikan waktu 20 hari untuk melakukan penelitian adminstrasi, dan akan mengumumkan pelaksanaan tes kesehatan di kemudian hari.
“Untuk langkah pemeriksaan, kami masih menunggu koordinasi dengan rumah sakit (RSSA, red),” jelasnya.
Dengan begitu, tambah Dika, KPU Kabupaten Malang memiliki alasan yang logis ketika mengeluarkan rilis penundaan tes kesehatan calon perseorangan.
“Rilis itu sebagai klarifikasi kami kenapa Senin (21/9) kemarin tidak dilakukan tes kesehatan. Tentu harus ada penjelasan,” pungkasnya.(der)