KPU Ralat Laporan Dana Kampanye Paslon

MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang meralat data laporan dana kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, H Rendra Kresna-HM Sanusi (Resi).

Semula tertulis di papan pengumuman KPU, total anggaran Resi sebesar Rp 2.237.500.000 tertanggal 16 Oktober 2015. Namun, petugas KPU mencoret anggaran sumbangan dari KPU, yang dicantumkan sebesar Rp 1.000.000.000, sehingga total anggaran Resi sebesar Rp 1.237.500.000.

Dana itu sumbangan dari 29 orang atau kategori perseorangan, di antaranya Ahmad Andi Rp 50 juta, Dewanata Kresna P Rp 50 juta, Hadi Mustofa Rp 25 juta, Zia Ulhaq dan Muslimin masing-masing Rp 20 juta. Sedangkan Rendra Kresna sebesar Rp 150 juta dan Sanusi Rp 50 juta.

Sementara DewiSri tercatat sebesar Rp 674 juta, bersumber dari Dewanti Rp 250 juta, perseorangan ada Rp 224 juta dari 10 orang. Dari perusahaan PT Sido Sakti sebesar Rp 250 juta.

Sementara Choma terkumpul Rp 15 juta, rinciannya, Cabup Nucholis Rp 10 juta dan M Mufidz Rp 5 juta.

“Salah penafsiran dari tim Paslon, karena dana dari KPU berupa cetak atribut kampanye, makanya tidak perlu dimasukkan,” kata Kasubag Hukum KPU, Feri Setiawan.

Ia juga meralat data sebelumnya yang menyebut Paslon nomor 1 sekitar Rp 600 juta, Paslon nomor 2 sekitar Rp 2 miliar dan nomor 3 Rp 15 juta.

“Mungkin pak Kodir (Sekretaris KPU) salah sebut, yang benar di papan ini dan kami juga cantumkan di web resmi KPU,” jelasnya.

Sedangkan finalisasi laporan akhir ditetapkan tanggal 6 Desember. Jika Paslon tidak menyerahkan laporan dana kampanyenya, bisa jadi dicoret dari peserta Pilkada.

Sementara itu, LO DewiSri, Bambang Siswanto, membenarkan besaran anggaran milik Paslon dari PDIP.

“Kami laporkan sesuai dana kampanye yang masuk ke tim, jumlah seperti yang kami laporkan ke KPU,” katanya, dihubungi terpisah.

Sama halnya dengan nominal milik Paslon nomor 1, bila dana kampanye yang terkumpul mayoritas dari sumbangan perseorangan.

“Kami lampirkan nama-nama penyumbangnya, silahkan dicek di KPU,” paparnya.

Sebelumnya, MVoice menulis laporan dana kampanye gelombang kedua sesuai data dari Sekretaris KPU, Abdul Kodir rincinya, Paslon nomor 1 H Rendra Kresna-H M Sanusi (Resi) sebesar Rp 600 juta, nomor 2 Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi (DewiSri) Rp 2 miliar, dan nomor 3 Nurcholis-M Mufidz (Choma) Rp 15 juta.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait