KPU Optimistis Masyarakat Bisa Menentukan Pilihan

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur dan Ketua Panwas Kabupaten Malang dalam acara Worskhop Jurnalistik.(miski/malangvoice)

MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini masyarakat punya sikap tersendiri menentukan pilihannya, meskipun digoda money politics para calon dalam Pilkada serentak, Desember mendatang.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito mengatakan, rasa optimistis itu mengacu beberapa hasil penelitian dan temuan penyelenggara selama ini.

Money politics, lanjut dia, tidak terlalu besar pengaruhnya dalam masyarakat menentukan pilihan. Sebab, masyarakat memiliki kepedulian akan kemajuan daerahnya.

“Saat ini masyarakat mulai cerdas dan memilih dengan hati nurani,” katanya, beberapa menit lalu.

Bahkan, sempat ada slogan di masyarakat, jika terima uangnya jangan pilih orangnya. Meski begitu, masih ada celah dalam aturan dan undang-undang setiap tahunnya.

Justru yang menghawatirkan, tambah dia, paslon menempatkan sebanyak-banyaknya saksi di TPS. Dalam aturan PKPU, saksi boleh mendapatkan honor.

“Makanya KPU mengeluarkan aturan pembatasan jumlah saksi tiap TPS, tapi ada saja celah yang bisa dilakukan para calon,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi menyebut, pihaknya akan menindak tegas manakala terjadi praktik money politics.

“Kami upayakan pemilu bersih dan meminimalisir adanya pelanggaran,” tandasnya.-