Kota Malang Panen Penghargaan Top BUMD 2018

Para pejabat Kota Malang membawa pulang penghargaan Top BUMD. (Istimewa)
Para pejabat Kota Malang membawa pulang penghargaan Top BUMD. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ajang bertajuk Top BUMD 2018 benar- benar menjadi tuah bagi Kota Malang. Betapa tidak, dalam perhelatan yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta (3/5), itu Kota Malang panen penghargaan.

PDAM kota Malang sebagai Top PDAM 2018 sekaligus Top BUMD 2018. Tak hanya itu, Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi juga dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2018. Gelar tersebut kian lengkap dengan ditetapkannya Anita Sari, Pjs Direktur Utama PDAM Kota Malang sebagai Top CEO BUMD 2018.

Menanggapi sukses itu, Wahid Wahyudi menyatakan bahwa torehan itu harus dijadikan motivasi untuk makin maju. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus digencarkan.

“Seperti mendukung dan menuntaskan program 100-0-100 (100 persen layanan air bersih, 0 persen kawasan kumuh, 100 persen sanitasi bersih), khususnya pada layanan 100 persen air bersih,” ujar Wahid.

Dia menambahkan pula, cakupan layanan harus terus ditingkatkan, dengan menekan tingkat kebocoran seminimal mungkin. Terpotret hingga maret 2018, jumlah pelanggan PDAM kota Malang mencapai 157.492 saluran.

Dari angka itu, ditunjang dengan panjang jaringan 3000 km dan total produksi 1475,49 L/S (13.137.876 M3). Adapun cakupan layanan 92 persen, dengan efektifitas penagihan 99,83 persen.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo, yang juga hadir dalam ajang itu juga sempat menyampaikan pesan. Dikatakan, setiap manusia perlu imajinasi dan harus punya pikiran – pikiran cemerlang.

“Karena dari sana muncul konsepsi – konsepsi. Ini yang akan menjadi kekuatan untuk menggapai suatu tujuan. Dan hal yang sama harus mampu dikembangkan BUMD dan BPD di Indonesia,” serunya.(Coi/Aka)