Kota Malang Panen Penghargaan Kemenpan RB

MALANGVOICE – Kota Malang panen penghargaan dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Setidaknya, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang dinobatkan sebagai role model pelayanan publik.

Tiga OPD tersebut masing-masing Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Dispendukcapil mendapat nilai sangat baik, sedangkan dua OPD sisanya mendapatkan penghargaan role model pelayanan publik dengan kategori baik.

Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, mengatakan, penghargaan itu diberikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelayanan publik tertentu pada 72 Kabupaten/Kota se Indonesia. Pantauan dan evaluasi ini dilakukan sebagai amanat dari Undang-Undang No 25/2009 tentang Pelayanan Publik.

Dikatakan, monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk mendapat gambaran secara konkret sejauh mana kepatuhan instansi pemerintah terhadap pelaksanaan UU tersebut. Selain itu, juga untuk menjadikan 72 kabupaten/kota sebagai pilot project keberhasilan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Dengan demikian, daerah tersebut dapat menjadi tempat belajar bagi instansi lain dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Diah di Jakarta, belum lama ini.

Atas penghargaan itu, Wali Kota Malang, H Moch Anton, mengatakan selama ini pemerintah terus mendorong agar layanan publik menjadi prima dan bisa dirasakan dengan baik oleh masyarakat. Penghargaan dari Kemenpan RB merupakan pemicu semangat kepada semua OPD untuk terus meningkatkan kualitas.

“Tentunya prestasi ini adalah cambuk semangat bagi kita untuk terus menghadirkan layanan publik yang baik bagi masyarakat,” kata Anton.

Dikatakan pula, upaya untuk mendorong layanan publik agar prima terus dilakukan dengan menggeber sejumlah program dan inovasi. Karenanya, Abah Anton berpesan kepada seluruh OPD agar terus berkreasi dan berinovasi dalam memperbaiki layanan publik.

“Layanan publik yang cepat dan tepat ini yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.(Der/Ery)

Berita Terkini

Arikel Terkait